Kamis, 22 Mei 2008

Tips menghemat bahan bakar.

1. Cek tekanan angin ban.
Tekanan angin ban berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar. Indikasi tekanan ban yang kurang dapat dirasakan pada stir yang menjadi berat. Apabila Anda memaksakan berjalan dengan tekanan angin yang kurang, tentunya hal tersebut dapat menambah beban mesin yang berujung pada borosnya bahan-bakar. Tekanan angin standar yang telah ditentukan oleh pabrik akan menghasilkan tenaga yang optimal pada mesin. Pedoman tentang tekanan angin standar pada mobil biasanya dapat dilihat bada stiker yang ditempel dibelakang pintu mobil sebelah kanan. Tetapi jangan juga mengisi tekanan angin terlalu berlebihan, karena kendaraan akan kurang nyaman dikendarai. Cukup ikuti saja tekanan angin standar yang direkomendasikan pabrik.

2. Bawa mobil dengan halus.
Ngebut di jalan terasa kian asyik apalagi apabila Anda sedang terburu-buru. Melajukan kendaraan dengan kencang tentunya akan mengakibatkan bahan-bakar jadi boros, karena ada tenaga mesin yang digunakan untuk melawan hambatan udara. Pada kendaraan yang memiliki dua frekwensi pengapian, yaitu low dan hi, sebaiknya kondisikan pada frekwensi pengapian yang low. Pada beberapa kendaraan CBU biasanya ditandai pada tachometer (RPM-meter) dengan warna tertentu, atau diistilahkan dengan econodrive. Pada saat jarum rpm akan menunjuk ke posisi hi segera pindahkan ke gigi yang lebih tinggi. Pengereman yang terlalu sering dilakukan juga dapat mengakibatkan bertambah borosnya bahan bakar.

3. Hindari rem mendadak.
Rem mendadak sebaiknya dihindari. Selain dapat mengakibatkan kecelakaan pada pemakai jalan yang lain di belakang kita, hal tersebut juga dapat menambah komsumsi bahan bakar. Sisa putaran RPM yang seharusnya masih dapat digunakan untuk daya dorong mobil, dengan mengerem mendadak berarti membuang-buang tenaga mesin, apalagi pengereman yang anda lakukan terjadi setelah berakselerasi. Hindari rem mendadak, dapat sedikit menghemat bahan-bakar Anda.

4. Matikan mesin apabila tidak diperlukan.
Saat menunggu berbelanja atau mengantri di pelabuhan biasanya orang cenderung malas mematikan kendaraan. Beberapa orang berpendapat karena mesin digunakan untuk menghidupkan AC kendaraan untuk alasan kenyamanan. Hati-hati saat menyalakan AC dalam keadaan mobil berhenti karena apabila terjadi kebocoran pada kabin penumpang, maka gas Carbon Monoxide (CO) yang beracun dapat terhirup dan menyebabkan kematian. Sebaiknya buka sedikit jendela apabila dikehendaki menghidupkan AC pada saat berhenti menunggu. Tetapi apabila mesin dinyalakan tidak untuk tujuan tersebut sebaiknya matikan mesin.

5. Gunakan gigi lima di jalan tol.
Pemakaian gigi lima atau sering disebut gigi overdrive ketika di jalan tol dapat menghemat bahan bakar asalkan pada putaran mesin yang cukup. Pemakaian gigi lima akan menjadikan putaran mesin menjadi lebih ringan, dan dapat memperpanjang umur mesin.

6. Tambahkan aditif bahan bakar.
Penggunaan aditif pada bahan bakar berguna untuk meningkatkan oktan pada bahan-bakar sehingga mencegah timbulnya nglitik pada mesin. Penggunaan aditif juga diketahui dapat membersihkan kerak pada karburator dan mencegah penyumbatan pada saluran-saluran pembakaran. Mesin jadi lebih bertenaga, efisien dan awet.

7. Hindari mengocok gas.
Hindari kebiasaan buruk ini. Biasanya orang mengocok pedal gas pada saat mesin akan dimatikan dan pada saat berada di lampu merah. Hal ini juga dilakukan pada kendaraan yang ampere listriknya lemah atau akinya lemah. Walaupun demikian mengocok pedal gas tidak memberikan banyak pengaruh pada aki yang telah lemah. Apabila faktor penyebabnya adalah kebiasaan, sebaiknya hilangkan. Dan apabila dilakukan untuk mengisi aki anda yang telah usang, sebaiknya ganti dengan aki yang baru.

8. Rencanakan rute perjalanan terpendek.
Merencanakan rute perjalanan dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar secara signifikan. Apalagi di daerah perkotaan, dimana banyak jalan satu arah dan sering terjadi macet. Menentukan rute berarti mencegah Anda untuk bolak-balik dan mungkin terjebak kemacetan berulang-ulang di tempat yang sama. Selain hemat bahan-bakar juga hemat waktu.

9. Sayangi mobil Anda.
Agar kendaraan selalu siap saat Anda perlukan, maka pastikan kendaraan Anda selalu dalam keadaan “sehat”. Perawatan kendaraan sebaiknya dilakukan secara berkala dan teratur. Perawatan secara berkala dapat mencegah kerusakan yang parah pada kendaraan. Bisa saja perawatan berkala memerlukan biaya yang sedikit lebih mahal, tetapi Anda tidak perlu khawatir lagi terhadap kondisi kendaraan. Artinya kendaraan Anda akan menjadi selalu SIAP kapanpun, dimanapun berada.

Tidak ada komentar: