Selasa, 27 Mei 2008

Kesehatan mental mempengaruhi kesehatan fisik

Apabila Anda beranggapan bahwa kesehatan jiwa itu tidak ada kaitannya dengan kesehatan fisik, maka Anda salah selama ini. Beberapa tokoh-tokoh terkemuka mempunyai kesehatan mental (jiwa) yang luar biasa. Mereka dapat survive dengan tekanan mental yang luar biasa beratnya, bahkan yang mengancam nyawa sekalipun. Tidak risih dan tak bergeming sedikitpun, justru malah terpacu untuk semakin melakukan hal-hal yang luar biasa gila-gilaannya.

Perhatikan kesehatan mental dan emosi Anda karena kesehatan fisik rata-rata adalah manifestasi dari keadaan jiwa. Dr. Matthew Budd, pengarang You Are What You Say mengatakan, “Selama 30 tahun saya menjadi dokter, hampir separuh dari pasien yang datang tidak menderita suatu penyakit apapun. Tapi mengalami gangguan fisik yang merupakan manifestasi dari keadaan emosional mereka”.

Bagaimanakah sikap-sikap yang baik untuk kesehatan mental dan sikap yang bagaimanakah yang dapat mengancam kesehatan ??

Sikap yang baik untuk kesehatan

1. Rasa ingin tahu yang besar
Rasa ingin tahu yang besar seperti layaknya yang dimiliki anak-anak terbukti sangat baik untuk kesehatan. Kebiasaan untuk selalu mencari tahu dapat membangkitkan daya imajinasi yang kuat, yang mungkin dapat membantu Anda memecahkan suatu masalah yang besar. Sikap ini juga dapat mempertahankan kesehatan tubuh. Pada penderita sakit menahun yang tidak kunjung sembuh, karena rasa ingin tahu yang dimilikinya menyebabkan orang tersebut selalu mencari pengobatan yang dapat menyembuhkan sakitnya.
2. Suka bersosialisasi
Beruntunglah orang-orang yang mempunyai banyak teman. Orang yang mempunyai banyak teman berpeluang lebih besar untuk berumur panjang. Dengan Anda memiliki banyak teman , maka ada teman untuk berbagi cerita dengan Anda sehingga dapat mengurangi stress. Dengan begitu daya tahan tubuh akan meningkat. Teman yang dapat membuat Anda tertawa, berpengaruh baik terhadap kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tertawa dapat meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan endorphin (senyawa kimia pencegah depresi), mempercepat produksi imunoglobulin (untuk daya tahan tubuh), mengurangi ketegangan otot, dan memperlancar aliran darah ke jantung.
3. Beriman
Pendapat seorang ahli, Michael McCullaugh profesor psikolog Southern Methodis University – Dallas mengatakan bahwa, seseorang yang mempunyai keyakinan terhadap kekuatan Tuhan mempunyai keyakinan untuk dapat menelesaikan segala masalahnya, sehingga mengurangi stress. Bukan itu saja. Larangan yang diberikan suatu agama untuk (misalnya) minum-minuman keras, berhubungan dengan sesama jenis, dan lain-lain terbukti dapat meningkatkan kesehatan.

Sikap yang dapat mengancam kesehatan

4. Sosok yang pembosan
Pernahkah Anda merasa bosan?. Gejala ikutan saat Anda bosan biasanya adalah sakit kepala. Kebosanan juga diketahui dapat menyebabkan penyakit arthritis, atau penyakit jantung, tutur Maryann Troiani seorang psikolog. Kebosanan juga akan mempengaruhi kebiasaan makan. Orang cenderung ngemil saat bosan sehingga dapat menyebabkan pola makan yang berlebihan yang mengakibatkan kegemukan.
5. Tidak sabaran
Kemacetan di jalan yang kita alami sehari-hari dan beberapa masalah di tempat kerja tanpa kita sadari dapat mengganggu kesehatan apabila tidak kita hadapi dengan sabar. Sikap tidak sabar tersebut akan mengaktifkan kardiovaskular pada jantung yang akan meningkatkan tekanan darah, sehingga berpotensi untuk mendapatkan serangan jantung. Kecemasan yang Anda alami sehari-hari di tempat kerja menyebabkan naikknya tingkat cortisol, hormon penyebab stress, Semakin lama kelenjar hippocampus (bagian otak yang mengatur ingatan) akan mengecil. Dan produksi neuron (media penghantar informasi di otak) menurun, akhirnya mengganggu kemampuan mental Anda.
6. Malu akan diri sendiri
Rendah diri atau malu terhadap keberadaan diri adalah akibat dari ketidaksesuaian antara kenyataan dengan kepribadian impian yang ingin Anda miliki. Yang lebih buruk lagi apabila rasa malu atau rendah diri menyebabkan ketergantungan dengan obat-obatan atau alkohol. Orang dengan sikap seperti ini juga terlibat dalam hubungan yang buruk.

Semoga referensi diatas dapat membuat Anda menjadi lebih baik. Ambil yang baik-baik saja dan tinggalkan yang buruk.

2 komentar:

uam mengatakan...

sikap ku udah cukup baik belum yah untuk kesehatan???

***mikir mode: ON

Anonim mengatakan...

saya sering bosan dan gak sabaran nih...ternyata gak baik buat kesehatan ya