Selasa, 03 Juni 2008

Mengenal rematik

Rematik atau yang biasa dikenal dengan penyakit nyeri sendi dirasakan sebagai penyakit yang cukup menyiksa terutama bagi yang berusia lanjut. Penyakit ini dalam bahasa medis dikenal dengan nama osteoartritis atau osteoartrosis. Pada radang sendi ini, permukaan sendi menjadi kasar dam aus, dan pada suatu saat akan menyebabkan ujung-ujung tulang bergesekan satu sama lain sehingga lama-lama tulang menjadi rusak. Selanjutnya ini akan menyebabkan peregangan ligamen, kelemahan otot dan cacat. Walaupun demikian sangat jarang terjadi penderita penyakit ini sampai lumpuh, karena begitu mereka menyadari menderita penyakit ini biasanya mulai membatasi aktivitas. Penyakit ini pada umumnya tidak disertai keluhan-keluhan lain seperti misalnya demam, letih, lesu dan tidak nafsu makan.

Ada tiga kelompok persendian yang rawan diserang osteoartritis yaitu :
1. Persendian jari tangan
Pada bagian ini biasanya menyerang sendi ruas jari paling ujung, kadang-kadang juga menyerang pangkal ibu jari. Keluhannya kadang berupa pembengkakan pada sendi tetapi tidak disertai dengan rasa nyeri, dan hanya menimbulkan sedikit rasa kaku. Bisa juga pembengkakan disertai rasa nyeri pada ujung jari seolah-olah terasa seperti ditusuk-tusuk jarum. Pembengkakan pada umumnya berlangsung berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Penyebabnya adalah gerakan yang terus-menerus sehingga menyebabkan sendi aus.
2. Sendi pinggul
Pada sendi pinggul osteoartritis lebih banyak menyerang pria daripada wanita. Disebabkan karena aktifitas pria yang lebih berat sehingga menimbulkan trauma yang lebih besar pada pinggul pria daripada pinggul wanita. Pria cepat menjadi gemuk setelah meninggalkan kehidupan atletik atau setelah pensiun. Kegemukan inilah yang menyebabkan persendian tidak berfungsi dengan baik.
3. Sendi lutut
Gejalanya adalah lutut menjadi nyeri. Trauma atau kegemukan serta pekerjaan yang melibatkan aktivitas lutut menjadi faktor utamanya. Untuk mengatasi atau meringankan keluhan pada osteoartritis di daerah ini adalah dengan kompres panas, pijat dan olahraga. Hal ini diharapkan mampu membangun otot-otot di daerah persendian sehingga mengurangi peregangan. Penimbunan asam laktat di sekitar persendian juga dapat memperparah keadaan. Istirahat sejenak ditengah-tengah olahraga sangat baik dilakukan agar timbunan asam laktat menghilang dan olahraga dapat dimulai kembali.

1 komentar:

Ndop mengatakan...

keren-keren infonya..
thankz ya bro..
Keep blogging aja..